Pages

Subscribe:

Selasa, 05 April 2016

Inilah Konsep KPR Syariah Yang Berbeda

Inilah Konsep KPR Syariah Yang Berbeda

Sahabat kpr syariah yang dirahmati Allah SWT. Hari ini kami hanya ingin kembali mengingatkan tentang konsep perumahan properti syariah. Perumahan syariah memiliki konsep umum sebagai berikut:

1. Tanpa
Bank: Developer tidak mengajak pihak bank untuk terlibat dalam akad jual beli, akad hanya antara Anda sebagai pembeli dengan developer, kelebihannya tidak akan ada BI checking, proses cenderung lebih simple dan mudah.

2. Tanpa
Bunga: Biasanya cicilan rumah bersifat flat setiap bulannya, tanpa ada penambahan ataupun pengurangan. penawaran harga cash dan kredit pun sudah disampaikan nominalnya sebelum akad, jadi pilihan harga tergantung Anda yang menentukan.

3. Tanpa
Denda: Jika Anda telat membayar ketika mencicil di dalam kpr konvensional tentu Anda akan terkena denda. Tidak dengan kpr syariah, Anda hanya akan dikenakan surat peringatan sebagai pengingat komitmen bayar hutang atau resechedule pembayaran jika dirasa Anda tidak bisa menepati cicilan di tanggal tertentu.

4. Tanpa
Sita: Jika pun Anda di tengah jalan tak sanggup lunasi cicilan, padahal disisi lain Anda sudah menempati rumah beberapa lama, maka developer akan mendorong Anda untuk menjual rumahnya atau dibantu dijualkan, hasilnya sebagian untuk bayar sisa hutang ke developer sisanya Anda kantongi sendiri, untung bukan? Tidak akan disita, krn Anda sudah memiliki hak rumah 100%.

5. Tanpa
Akad Bermasalah: akad antara pembeli dan developer adalah akad jual beli istishna (indent) jika unit rumah belum tersedia, bisa juga dengan akad jual beli kredit jika unit rumah sudah tersedia.

Demikianlah gambaran tentang konsep perumahan syariah yang kami tawarkan kepada Anda sebagai solusi memiliki hunian tanpa riba. Kedepan insyaa
Allah kami akan kirim secara berkala informasi tentang konsep properti syariah dan progressnya. Semoga Anda tetap menyimak kiriman-kiriman kami ke depan ya :).

Saat ini kami memiliki listing perum syariah di beberapa daerah di jabodetabek, Bandung, Palembang, Semarang, Pemalang, Banten, Sukabumi dan Surabaya.


rumah sederhana

0 komentar:

Posting Komentar